Beda Prosesor RISC dan CISC

Perbedaan Prosesor RISC dengan CISC

RISC (Reduced Instruction Set Computer)
RISC adalah singkatan dari Reduced Instruction Set Computer yang artinya prosesor tersebut memiliki set instruksi program yang lebih sedikit. Karena perbedaan keduanya ada pada kata set instruksi yang kompleks atau sederhana (reduced).Konsep RISC pertama kali dikembangkan oleh IBM pada era 1970-an. Komputer pertama yang menggunakan RISC adalah komputer mini IBM 807 yang diperkenalkan pada tahun 1980.
Dewasa ini, RISC digunakan pada keluarga processor buatan Motorola (PowerPC) dan SUN Microsystems (Sparc, UltraSparc).RISC dikembangkan melalui seorang penelitinya yang bernama John Cocke, beliau menyampaikan bahwa sebenarnya kekhasan dari komputer tidaklah menggunakan banyak instruksi, namun yang dimilikinya adalah instruksi yang kompleks yang dilakukan melalui rangkaian sirkuit.Pada desain chip mikroprosesor jenis ini, pemroses diharapkan dapat melaksanakan perintah-perintah yang dijalankannya secara cepat dan efisien melalui penyediaan himpunan instruksi yang jumlahnya relatif sedikit, dengan mengambil perintah-perintah yang sangat sederhana, akibatnya arsitektur RISC membatasi jumlah instruksinya yang dipasang ke dalam mikroprosesor tetapi mengoptimasi setiap instruksi sehingga dapat dilaksanakan dengan cepat.Dengan demikian instruksi yang sederhana dapat dilaksanakan lebih cepat apabila dibandingkan dengan mikroprosesor yang dirancang untuk menangan susunan instruksi yang lebih luas.Dengan demikian chip RISC hanya dapat memproses instruksi dalam jumlah terbatas, tetapi instruksi ini dioptimalkan sehingga cepat dieksekusi. Meski demikian, bila harus menangani tugas yang kompleks, instruksi harus dibagi menjadi banyak kode mesin, terutama sebelum chip RISC dapat menanganinya. Karena keterbatasan jumlah instruksi yang ada padanya, apabila terjadi kesalahan dalam pemrosesan akan memudahkan dalam melacak kesalahan tersebut.

karakteristik khas dari RISC
Untuk setiap tingkat kinerja umum, chip RISC biasanya akan memiliki lebih sedikit transistor didedikasikan untuk logika inti yang awalnya memungkinkan para desainer untuk meningkatkan ukuran register set dan meningkatkan paralelisme internal. Fitur lain, yang biasanya ditemukan di arsitektur RISC adalah:
desain RISC juga lebih mungkin untuk fitur memori model Harvard , di mana aliran instruksi dan aliran data secara konseptual yang dipisahkan; ini berarti bahwa memodifikasi memori di mana kode diadakan mungkin tidak mempunyai efek pada instruksi dieksekusi oleh prosesor (karena CPU memiliki instruksi terpisah dan data cache ), setidaknya sampai sebuah instruksi sinkronisasi khusus diterbitkan. Pada terbalik, kedua cache ini memungkinkan untuk diakses secara simultan, yang sering dapat meningkatkan kinerja..Banyak awal desain RISC juga berbagi karakteristik memiliki cabang delay slot . Sebuah delay slot cabang adalah ruang instruksi segera menyusul melompat atau cabang. Instruksi di ruang ini dijalankan, apakah cabang tersebut diambil (dengan kata lain efek dari cabang tertunda. Instruksi ini menyimpan ALU dari CPU sibuk untuk waktu tambahan biasanya diperlukan untuk melakukan cabang. Saat ini slot delay cabang dianggap sebagai efek samping yang tidak menguntungkan dari strategi tertentu untuk melaksanakan beberapa desain RISC, dan modern desain RISC umumnya tidak begitu saja (seperti PowerPC , baru-baru ini versi yang lebih dari SPARC, dan MIPS).
Aspek komputasi yang ditinjau dalam merancang mesin RISC adalah sbb.:
>>Operasi-operasi yang dilakukan:
Hal ini menentukan fungsi-fungsi yang akan dilakukan oleh CPU dan interaksinya dengan memori.
>> Operand-operand yang digunakan:
Jenis-jenis operand dan frekuensi pemakaiannya akan menentukan organisasi memori untuk
menyimpannya dan mode pengalamatan untuk mengaksesnya.
>> Pengurutan eksekusi:
Hal ini akan menentukan kontrol dan organisasi pipeline.


CISC (Complex Intruction Set Computer)
CISC adalah singkatan dari Complex Intruction Set Computer dimana prosesor tersebut memiliki set instruksi yang kompleks dan lengkap. Contoh-contoh prosesor CISC adalah System/360, VAX, PDP-11, varian Motorola 68000 , dan CPU AMD dan Intel x86.CISC memang memiliki instruksi yang complex dan memang dirasa berpengaruh pada kinerjanya yang lebih lambat. CISC menawarkan set intruksi yang powerful, kuat, tangguh, maka tak heran jika CISC memang hanya mengenal bahasa asembly yang sebenarnya ia tujukan bagi para programmer. Oleh karena itu ,CISC hanya memerlukan sedikit instruksi untuk berjalan.

Sistem mikrokontroler selalu terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat lunak ini merupakan deretan perintah atau instruksi yang dijalankan oleh prosesor secara sekuensial. Instruksi itu sendiri sebenarnya adalah bit-bit logik 1 atau 0 (biner) yang ada di memori program. Angka-angka biner ini jika lebarnya 8 bit disebut byte dan jika 16 bit disebut word. Deretan logik biner inilah yang dibaca oleh prosesor sebagai perintah atau instruksi. Supaya lebih singkat, angka biner itu biasanya direpresentasikan dengan bilangan hexa (HEX). Tetapi bagi manusia, menulis program dengan angka biner atau hexa sungguh merepotkan. Sehingga dibuatlah bahasa assembler yang direpresentasikan dengan penyingkatan kata-kata yang cukup dimengerti oleh manusia.

Biner Hexa Mnemonic
10110110 B6 LDAA ...
10010111 97 STAA ...
01001010 4A DECA ...
10001010 8A ORAA ...
00100110 26 BNE ...
00000001 01 NOP...
01111110 7E JMP ...

Jadi sebenarnya Tujuan utama dari arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu perintah
cukup dengan beberapa baris bahasa mesin sedikit mungkin

Sumber :
disini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lab 4.2.5.5 Calculating a VLSM Addressing Scheme

Lab 7.3.3 Configuring and Testing the Rapid Spanning Tree Prototype

Lab 5.2.3 Configuring RIPv2 with VLSM, and Default Route Propagation