Mengaktifkan fitur “Aero Snap” di Ubuntu

Aero Snap, pernah mendengar? Ya, mungkin istilah ini lebih banyak teman-teman dengar di Windows 7. Fitur Aero Snap ini memang mulai dikenalkan di Windows 7.
Buat yang belum tahu apa sih Aero Snap itu, akan saya jelaskan. Aero Snap adalah sebuah fitur Window Management, dengan Aero Snap, kita dapat dengan mudah menata, me-maximize dan me-resize suatu window hanya dengan men-drag dan men-drop-kannya ke tepi monitor.
Sangat berguna bila kita ingin membandingkan isi antara 2 buah window.
Kalau masih belum jelas, coba lihat pada gambar berikut ini, barangkali bisa ada gambaran :D

Jendelanya bisa bersebelahan...
Gambar di atas adalah satu pemakaian yang paling umum, di mana kita bisa menata 2 window secara berdampingan, window pertama kita drag ke kiri, window ke kanan kita drag ke kanan, dan secara otomatis akan membentuk 2 window yang bersebelahan seperti di atas.
Cara mengaktifkannya di ubuntu?
Mudah sekali, yang dibutuhkan adalah compiz dan beberapa paket pendukung. Biar lebih yakin, jalankan command ini lewat terminal:
sudo apt-get install compizconfig-settings-manager wmctrl
Sekarang, saatnya memulai konfigurasi,
  • buka Compiz Config Setting Manager, yang ada di menu System > Preferences > CompizConfig Setting Manager
  • pilih menu "Commands", di tab "Commands" juga.
  • isikan kode berikut ini di "Command line 0":
WIDTH=`xdpyinfo | grep 'dimensions:' | cut -f 2 -d ':' | cut -f 1 -d 'x'` && HALF=$((($WIDTH/2)-15)) && wmctrl -r :ACTIVE: -b add,maximized_vert && wmctrl -r :ACTIVE: -e 0,0,0,$HALF,-1
  • isikan kode berikut di "Command line 1"
WIDTH=`xdpyinfo | grep 'dimensions:' | cut -f 2 -d ':' | cut -f 1 -d 'x'` && HALF=$((($WIDTH/2)-5)) && wmctrl -r :ACTIVE: -b add,maximized_vert && wmctrl -r :ACTIVE: -e 0,$HALF,0,$HALF,-1
  • dan ini di "Command line 2"
wmctrl -r :ACTIVE: -b add,maximized_vert,maximized_horz
kurang lebih nanti hasilnya seperti ini:

Command 0, 1 dan 2
Sekarang pilih tab "Edge Binding"
  • di bagian "Run Command 0" klik button di sebelahnya, akan muncul gambar monitor, pilih (klik) bagian kiri monitor.
  • di bagian "Run Command 1", pilih (klik) bagian kanan monitor.
  • di bagian "Run Command 2", pilih (klik) bagian atas monitor.
seperti gambar berikut ini:

Klik merah-merah di monitor...
setelah selesai, klik tombol "Back" di bagian pojok kiri bawah.
Selanjutnya, masuk ke menu "General Options"
  • atur nilai di bagian "Edge Trigger Delay" menjadi sekitar 400 - 450, seperti berikut ini:


  • 430 atau 450 tidak masalah..
Selesai.
Silahkan tutup CompizConfig-nya, lalu silahkan dicoba, dengan membuka beberapa window. Lalu cobalah drag hingga menyentuh bagian kanan/kiri monitor, dan lihatlah hasilnya. :D



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lab 4.2.5.5 Calculating a VLSM Addressing Scheme

Langkah 1: Memeriksa persyaratan jaringan Gunakan diagram topologi untuk menentukan jawaban atas pertanyaan di bawah ini. Ingat bahwa alamat IP akan  diperlukan untuk setiap LAN dan WAN interface. Berapa banyak subnet yang dibutuhkan?  Jawaban: 7 Berapa jumlah maksimum alamat IP yang dibutuhkan untuk satu subnet tunggal ? Jawaban: 55 Berapa banyak host alamat IP yang dibutuhkan untuk LAN terbesar?  Jawaban: 26 Berapa banyak host alamat IP yang diperlukan untuk LAN berikutnya terbesar? Jawaban: 20 Berapa banyak host alamat IP yang dibutuhkan untuk LAN terkecil?  Jawaban: 12 Berapa banyak host alamat IP yang dibutuhkan untuk setiap link WAN?  Jawaban: 2 masing masing, dengan total 6 Berapa jumlah total alamat IP host yang diperlukan untuk jaringan ini?  Jawaban: 119 Berapa jumlah total alamat IP host yang tersedia dalam jaringan 192.168.1.0/24? Jawaban:  254 Jika jaringan adalah subnetted untuk memberikan 7 subnet digunakan, bisa mengatasi persyaratan yang harus dipenuhi?   Jawab
Baca selengkapnya

Lab 7.3.3 Configuring and Testing the Rapid Spanning Tree Prototype

Task 1: Configure all devices Step 1: Configure S1 and S2 Configure the host name, access, and command mode passwords on each switch. Step 2: Configure interface VLAN 1 Configure the VLAN1 IP address and default gateway on each switch. Step 3: Configure FC-ASW-1 for server and end user VLANs VLAN Number VLAN Name 10 Servers 20 Users Step 4: Configure ProductionSW for server and end user VLANs VLAN Number VLAN Name 10 Servers 20 Users Step 5: Assign ports to VLANs on FC-ASW-1 FC-ASW-1# configure terminal FC-ASW-1(config)# interface Fa0/5 FC-ASW-1(config-if)# switchport mode access FC-ASW-1(config-if)# switchport access VLAN10 FC-ASW-1(config-if)# interface Fa0/6 FC-ASW-1(config-if)# switchport mode access FC-ASW-1(config-if)# switchport access VLAN20 Step 6: Assign ports to VLANs on ProductionSW ProductionSW# configure terminal ProductionSW(config)# interface Fa0/5 ProductionSW(config-if)# switchport mode access ProductionSW(config-if)# switchport access VLAN10 Production
Baca selengkapnya

Lab 5.2.3 Configuring RIPv2 with VLSM, and Default Route Propagation

Step 1: Connect the equipment. a. Connect Router3 to Router1 and Router2 with serial cables. b. Connect Router1’s Fa0/0 interface with a straight-through cable to Switch1’s Fa0/1 interface. c. Connect Router2’s Fa0/0 interface with a straight-through cable to Switch2’s Fa0/1 interface d. Connect PC1 to Switch1 and PC2 to Switch 2 with straight-through cables. e. Connect PC3 to Router3’s Fa0/0 interface with a crossover cable. f. Connect a PC with a console cable to perform configurations on the routers and switches. Step 2: Perform basic configurations on the routers. a. Establish a console session with Router1 and configure hostname, passwords, and interfaces as described in the table. Save the configuration. b. Establish a console session with Router2 and perform a similar configuration, using the addresses and other information from the table. Save the configuration. c. Establish a console session with Router3. Configure hostname, passwords, and interfaces according to the table.
Baca selengkapnya